Strategi Jigsaw ini dapat terbilang mampu membuat belajar matematika lebih mudah. Matematika sebenarnya bukanlah mata pelajaran yang sulit dan menakutkan jika siswa benar-benar mampu memahami materi yang dipelajarinya. Maka, guru harus dapat mengubah mindset, dari matematika yang menakutkan dan sulit menjadi matematika yang mudah dan juga mengasyikkan.
Tenaga pengajar tentunya mengenal berbagai banyak strategi, pendekatan maupun metode pembelajaran dengan semua kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Tenaga pengajar harus memilih strategi, pendekatan ataupun metode yang efektif sesuai dengan materi yang akan diberikan pada peserta didik.les
ikut les matematika terdekat di jakarta pilihan terbaik untuk anak
Salah satunya merupakan model pembelajaran jigsaw. Jigsaw ialah strategi pembelajaran kooperatif yang memungkinkan para siswa untuk belajar berkelompok, dan masing-masing siswa bertanggung jawab pada satu tema atau bahasan yang selanjutnya akan dikolaborasikan dengan anggota kelompok lain. Sehingg, dapat membentuk pengetahuan yang utuh. Menurut ahli model pembelajaran, jigsaw adalah model pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab tenaga didik terhadap pembejarannya sendiri.
Serta juga dengan pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari tentang materi yang diberikan tetapi juga harus siap untuk memberikan informasi dan mengajarkan materi tersebut kepada kelompoknya. Maka, dari itu kemampuan kognitif maupun sosial siswa akan sangat diperlukan.
Langkah pembelajaran dari metode jigsaw adalah penulis akan menyiapkan peraga yaitu tiruan bangun dari kardus. Adapun media yang harus disiapkan yaitu balok, kubus, prisma segi tiga dan tabung. Setelah itu tenaga pengajar akan membagi siswa yang yang berjumlah 12 orang menjadi 3 kelompok.
Masing-masing kelompok memiliki anggota 4 orang yang tentunya disesuaikan dengan amateri yang akan disampaikan. Materi yang akan disampaikan adalah luas permukaan 4 jenis bangun ruang. Dalam strategi pembelajaran jigsaw tersebut setiap anggota kelompok akan menjadi kelompok ahli sebelum para anggota tersebut menjelaskan materi yang menjadi tanggung jawabnya kepada teman satu kelompoknya.
Jasa les privat terbaik hanya di JagoanPrivat.com
Jadi, setiap siswa harus dapat menerima informasi yang telah didapat saat menjadi anggota kelompok ahli. Pada saat itulah keterampilan berbicara dan menggunakan media serta bersosialisasi dengan teman dapat terlatih. Dengan kegiatan seperti ini peserta didik yang merasa canggung jika bertanya kepada tenaga pengajar, maka tidak akan canggung lagi untuk bertanya mengenai materi yang dijelaskan.