Jenis-Jenis Jurusan Sastra di Indonesia

Jenis-jenis Jurusan Sastra di Indonesia

Setelah mengetahui apa perbedaan jurusan sastra dan jurusan pendidikan bahasa, kini saatnya kita mengetahui jurusan sastra apa saja sih yang ada di Indonesia?

 

1. Sastra Indonesia

Sama seperti jurusan sastra pada umumnya, jurusan sastra Indonesia juga mempelajari mata kuliah linguistik dan literatur seperti tata bahasa, bangun kata, bangun kalimat, makna kata, analisis karya sastra, dll.

Prospek kerja mahasiwa sastra Indonesia pun luas, lulusannya bisa menjadi pengajar bahasa, jurnalis, editor, atau penulis konten di industri kreatif yang saat ini sedang digemari para generasi milenial.

 

2. Sastra Inggris

Beberapa orang menganggap bahwa untuk memiliki keahlian berbahasa Inggris, ikut serta di dalam kursus bahasa Inggris saja dirasa cukup, sehingga beberapa di antara mereka jadi memandang sebelah mata jurusan sastra Inggris. Padahal mahasiswa sastra Inggris mempelajari lebih banyak hal dibandingkan mereka yang hanya sekadar kursus.

Mahasiswa sastra Inggris tidak hanya mempelajari bahasa, tetapi juga mempelajari karya-karya sastra, penulisan kreatif, serta hal lain yang dapat menambah kompetensi mahasiswa, sehingga prospek kerja yang ditawarkan pun jadi lebih luas.

 

3. Sastra Jepang

Dari segi mata kuliah, apa yang dipelajari oleh mahasiswa sastra Jepang kurang lebih sama seperti yang dipelajari oleh mahasiwa sastra lain. Mengingat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Jepang cukup kuat karena banyaknya perusahaan Jepang yang berdiri di Indonesia, biasanya mahasiswa sastra Jepang juga mempelajari bahasa Jepang untuk bisnis.

Hal itu membuat mereka tidak hanya menjadi sarjana dengan ilmu bahasa yang kaya, tetapi juga menjadi lulusan yang siap bekerja di perusahaan Jepang.

 

4. Sastra Arab

Selain Jepang, Arab juga memiliki hubungan bilateral yang kuat dengan Indonesia. Mengingat Indonesia mengirimkan banyak warga negaranya untuk beribadah haji ke tanah suci serta banyak juga warga negara kita yang bekerja di sana sebagai mediator kuliah timur tengah.

Ditambah lagi, bahasa Arab yang menjadi salah satu bahasa resmi PBB membuat mahasiswa sastra Arab memiliki peluang kerja yang baik di kancah internasional. Sama seperti sastra lainnya, sastra Arab juga mempelajari berbagai mata kuliah kebahasaan.

 

5. Sastra Belanda

Tahukah kamu bahwa satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki jurusan sastra Belanda di perguruan tingginya hanyalah Indonesia? Jurusan yang satu ini hanya ada di Universitas Indonesia. Sama seperti jurusan sastra lainnya, sastra Belanda juga mempelajari mata kuliah kebahasaan pada umumnya. 

Selain itu, mahasiswa sastra Belanda juga rupanya berkesempatan untuk ikut serta dalam program summer course di Belanda, lho! Dengan mengikuti summer course yang biasanya diadakan di bulan Juni-Agustus ini, mahasiswa sastra Belanda berkesempatan untuk mengenal lebih dalam budaya Belanda.

 

6. Sastra Jerman

Terdapat lima perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan yang satu ini, yakni Universitas Indonesia, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Padjadjaran, Universitas Sam Ratulangi, dan STBA Yapari. Jurusan sastra Jerman pun sama seperti jurusan sastra pada umumnya.

Seperti sastra Belanda, mahasiswa sastra Jerman juga berkesempatan untuk ikut serta dalam program Sommerkurs atau summer course secara gratis. Mahasiswa sastra Jerman yang mendapatkan beasiswa summer course berkesempatan untuk memilih di universitas Jerman mana ia ingin mendalami bahasa dan budaya Jermannya.

 

7. Sastra Perancis

Seperti jurusan sastra pada umumnya, Sastra Perancis juga mempelajari mata kuliah linguistik, literatur, serta penerjemahan. Selain bahasa, mahasiswa Sastra Perancis juga mempelajari budaya serta trend yang ada di Perancis, untuk mengembangkan wawasan pengetahuan umum mereka mengenai Perancis itu sendiri.

Selain itu, berkuliah di jurusan sastra Perancis juga membuka kesempatan untuk bekerja di bidang hubungan internasional.

 

8. Sastra Rusia

Jurusan yang satu ini hanya ada di Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran. Sastra Rusia juga mempelajari mata kuliah kebahasaan pada umumnya.

Berkuliah di jurusan sastra Rusia membuka kesempatan untukmu bekerja di instansi pemerintah Indonesia yang ada di Rusia. Selain itu, mahasiswa sastra Rusia juga berkesempatan untuk ikut program pertukaran pelajar selama satu semester di salah satu universitas di Rusia.

 

9. Sastra Mandarin

Ada delapan perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan sastra Mandarin, yakni Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Bina Nusantara, Universitas Sumatera Utara, Universitas Bunda Mulia, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Al-Azhar, dan Universitas Kristen Petra.

Banyaknya kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok membuat lulusan sastra Mandarin memiliki peluang kerja yang sangat luas.

 

10. Sastra Daerah

Jangan lupakan bahasa daerah yang menjadi identitas keragaman Indonesia! Ada beberapa universitas yang memiliki jurusan ini, lho!

Sastra Jawa bisa kamu temukan di UI, Universitas Sebelas Maret, dan Unesa. Kamu bisa mempelajari sastra nusantara di UGM. Sastra Sunda ada di Unpad dan UPI. Sastra Bali terdapat di Universitas Udayana. Sastra Minangkabau ada di Universitas Andalas. Sastra Bugis bisa kamu pelajari di Unhas. Sastra Melayu ada di Universitas Lancang Kuning dan USU. Sastra Batak bisa kamu temukan di USU.

 

Dengan mempelajari sastra daerah, kamu turut serta dalam melestarikan budaya Indonesia.

 

Itulah sepuluh program studi sastra yang ada di Indonesia. Jadi, jurusan sastra apa yang akan kamu pilih?