Jakarta — Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan alias Babe Haikal menegaskan bahwa sertifikasi halal tidak lagi hanya dipandang sebagai kewajiban administratif, tetapi telah berkembang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional. Pernyataan ini disampaikan dalam berbagai forum ekonomi dan industri halal sepanjang 2025.
Sertifikasi Halal dan Daya Saing Produk
Menurut Babe Haikal, produk yang telah mengantongi sertifikat halal memiliki daya saing lebih tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional. Sertifikasi halal memberikan jaminan kualitas, kebersihan, dan keamanan produk yang semakin dicari konsumen global.
Hal ini menjadikan sertifikat halal sebagai nilai tambah strategis, khususnya bagi produk makanan, minuman, kosmetik, dan obat-obatan.
Ekonomi Halal sebagai Peluang Global
Babe Haikal menyebut bahwa ekonomi halal global terus tumbuh pesat dengan nilai triliunan dolar AS. Indonesia, dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki peluang besar menjadi pemain utama jika mampu memperkuat ekosistem halal secara menyeluruh.
BPJPH berperan penting dalam memastikan produk halal Indonesia memenuhi standar internasional agar dapat diterima di berbagai negara tujuan ekspor.
Peran UMKM dalam Ekosistem Halal
UMKM menjadi tulang punggung ekonomi halal nasional. Oleh karena itu, BPJPH di bawah kepemimpinan Babe Haikal terus mendorong percepatan sertifikasi halal bagi UMKM melalui skema gratis dan pendampingan.
Dengan sertifikat halal, UMKM tidak hanya naik kelas, tetapi juga mampu menembus pasar ritel modern dan platform digital.
Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha
Babe Haikal menegaskan bahwa pengembangan ekonomi halal membutuhkan sinergi lintas sektor. Pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan komunitas halal harus berjalan seiring untuk menciptakan ekosistem yang kuat dan berkelanjutan.
Sertifikasi halal kini menjadi instrumen strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan kebijakan yang tepat dan kepemimpinan yang kuat, Babe Haikal optimistis Indonesia mampu menjadi pusat ekonomi halal dunia.