Apa Alasan Sederhana Ini Bisa Dijadikan Pemicu Untuk Wisuda Secepatnya

Skripsi atau tugas akhir adalah keliru satu syarat kelulusan di dalam sistem pendidikan di perguruan tinggi. Menyusun proposal, melaksanakan bimbingan sampai menuju sidang menjadi sistem yang terlalu panjang, melelahkan, dan tidak jarang memicu kami enggan melanjutkan. Tapi sungguh itu hanya pelarian yang tidak selesaikan apalagi tidak menolong untuk langsung lulus dan menyandang gelar sarjana.

Sedangkan ada banyak hal yang menghendaki dikerjakan sehabis lulus kuliah.Untukmu yang saat ini tengah kuliah semester akhir, mengerjakan skripsi atau selesaikan tugas akhir, mungkin sudah lelah sebab banyak berpikir dan menghabiskan banyak saat untuk bimbingan dan duit untuk mencetak ini itu. Tapi ada beberapa hal yang dapat kamu jadikan semangat agar senantiasa berkesinambungan untuk mengerjakan skripsi dengan jasa tesis kedokteran.

 

1. Saat orang tua bertanya “kapan wisuda? Kapan pulang?”

Orangtua bukan hanya mereka yang membiayai dan mendukungmu melalui telpon. Mereka adalah orang yang paling mengharapkanmu dapat bersama dengan lancar selesaikan skripsi dan langsung lulus. Saat lulus, kamu sudah dinantikan kepulangannya di kampung halaman.

Mereka merindukanmu yang apalagi terlalu jarang menelpon saat sudah mengerjakan skripsi. Mereka pun adalah yang paling menghendaki menghadiri pesta kelulusan atau wisudamu. Jadikan mereka semangat terbesarmu!

 

2. Saat ditanya kawan yang sudah lulus lebih dulu “kapan nyusul manfaatkan toga?”

Pertanyaan itu memang terlalu menjemukan dan seringkali menyebalkan. Tapi ternyata tidak senantiasa salah. Mereka yang senantiasa bertanya “Kapan lulus? Kapan menyusul? Kapan wisuda?” Juga dapat menjadi semangat untuk langsung selesaikan skripsi dan lulus.

Kamu mungkin sedikit terlambat dibandingkan mereka. Kamu juga mungkin menjadi yang paling akhir lulus sebab perlu melaksanakan atau selesaikan banyak hal. Tapi itu bukan artinya kamu tidak dapat lulus dan merayakan hal yang serupa bersama dengan mereka.

 

3. Kamu sudah menghendaki bekerja, mencoba melaksanakan banyak hal baru dan meraih penghasilan

Ya, apalagi yang dapat kamu cari dan kamu tunggu sehabis lulus kuliah? Bekerja menjadi keliru satu dambaan yang dapat langsung dilakukan. Setelah kamu dinyatakan lulus, meraih surat keterangan, ijazah maupun hanya skrip nilai saja, kamu sudah dapat memicu surat lamaran, CV dan menyiapkan segala keperluan untuk melamar pekerjaan.

Bekerja adalah dambaan bagi mereka yang sudah siap untuk menyongsong dunia baru. Kamu tidak menghendaki kan menjadi seorang yang bingung perlu kemana, bekerja di tempat dambaan dan melaksanakan pekerjaan yang kamu sukai dapat menjadikan semangat untuk langsung lulus kuliah.

Tidak hanya bekerja, kamu yang juga menghendaki langsung melanjutkan kuliah di jenjang yang lebih tinggi pun dapat menjadikannya sebuah motivasi. Mungkin kamu dapat melanjutkan di dalam maupun luar negeri, bersama dengan beasiswa ataupun cost sendiri. 

 

4. Kamu menghendaki langsung berlibur, sebab sudah lama menunda demi selesaikan skripsi

Beberapa dari kamu mungkin sudah terlalu benar-benar mengerjakan skripsi, sampai lupa rasanya liburan. Salah satu motivasimu adalah selesaikan secepat mungkin skripsi atau tugas akhirmu, dan langsung berlibur. Pergi ke tempat yang kamu menghendaki sejak lama dapat menjadi motivasi. Pergi melihat laut lepas, mendaki gunung, menjelajahi kota tua atau apalagi berlibur ke luar negeri dapat menjadi motivasimu dalam selesaikan skripsi.

 

5. Jika kamu sudah miliki pujaan hati, dan menghendaki langsung menjadi halal untuk mereka

Tidak hanya berlaku untuk laki-laki lho ya, sebab kamu yang perempuan juga dapat jadi menjalani hidup baru sehabis selesaikan satu tanggungan dalam sekolah. Bukan artinya juga kamu tidak boleh menikah saat tetap berstatus kuliah. Beberapa orang menghendaki lebih fokus pada satu hal dan selesaikan satu pekerjaan saja.

Ya, tentu saja bagi kamu yang sudah menjalin jalinan bersama dengan kekasihmu dalam saat yang lama, dapat menjadikan itu sebagai motivasi. Jangan menyerah begitu saja, saat orang tua pasangan juga sudah terlalu mendukungmu untuk langsung selesaikan pendidikan. Mereka apalagi dapat terlalu mendukungmu untuk mencari pekerjaan lebih-lebih dahulu.